Postingan

Rabu, 29 April 2020

Dan pada akhirnya semua akan pergi


hidup menuntut kita untuk percaya bahwa jika ada kehidupan maka akan ada kematian. Rezeki, jodoh dan maut t'lah tertuliskan dalam catatan dairy kehidupan yang di namakan lauhul mahfuz. Sayangnya tidak ada satupun dari kita yang menyimpan dairy kehidupan ini, sehingga kita hidup dengan menerka-nerka sesuatu yang akan terjadi. 

Ketika ruh tidak lagi membersamai raga, maka ia akan di sebut jasad. Ia tak bisa bergerak, tak bisa berteriak, dan tak bisa berlari karna tempatnya begitu Sempit dan pengap. Sekalipun ia berteriak, tak ada seseorang pun yang dapat mendengarnya. Bukan karna tak peduli, namun karna dunianya yang berbeda.

Ketika hidup, kita sering di puji, di sanjung, di bangga-banggakan sehingga tak heran jika banyak orang yang mendekat, hingga bahkan rela mengorbankan waktu, tenaga serta uang hanya untuk melihat kita.

Namun ketika kematian tiba, saat hanya jasad saja yang ada di depan mata. Semua orang akan pergi, kecuali amal ibadah dan keluarga itupun jika ada yang peduli.
Ketenaran, kepopuleran, prestasi, uang yang melimpah tak akan dapat menolong kita kelak di sana. 

Kita di beri waktu untuk hidup hanya satu kali, jikalaupun ingin meminta dengan bersimpuh sekalipun tak akan mampu mengembalikan keadaan. Namun tak mustahil pula jika Allah berkenan 'Kun Fayakun' untuk memberi kesempatan kedua, itupun hanya di peruntukkan bagi orang-orang terpilih saja.

Lantas apa yang harus kita bangga-banggakan?

ketenaran, kepopuleran, prestasi, uang yang berlimpah, jika pada akhirnya semua tak berarti apa-apa. Namun hanya amal ibadah lah yang menolong kita kelak di sana.
.
.Rabu, 29 April 2020

Selasa, 21 April 2020

Berjanji pada diri sendiri


Manusia tak lepas dari sikap teledor.
Pada saat sedang fokus dengan target-target, tiba-tiba di luar itu, dengan mudahnya terkena pada hal-hal yang membuat target tersebut tidak terselesaikan. Contohnya seperti melihat story/snap teman, tik tok kan, mageran atau hal lainnya yang kurang bermanfaat.

Sehingga sangat perlu bagi kita untuk membuat janji pada diri sendiri, bahwa target yang telah termanage telah terselesaikan. Dan input yang kita dapatkan yaitu kita lebih always untuk menerima tawaran-tawaran yang membuat kita bisa lebih produktif walau di rumah. Seperti keikutsertaan dalam lomba menulis opini, menulis karya tulis ilmiah, cipta puisi, desains poster dan kegiatan lainnya yang lebih berfaedah.

Minggu, 19 April 2020

Manusia teladan, katanya



Manusia teladan, katanya
Bisa jadi, setiap pesan yang kita ucapkan
Hanya sebatas kata-kata tanpa ada eksekusi nyata pada diri sendiri.

Kita cenderung, lebih banyak menasehati orang lain. Namun lupa menasehati diri sendiri.

Itulah kita...

Sosok manusia teladan, katanya
Tak ada yang salah dengan kata itu,
Hanya saja, kita perlu membuktikan bahwa yang benar adalah benar, yang salah tetaplah salah.

Namun pernahkah kita berpikir,
Sudah pantaskah kita disebut manusia teladan?...
Sedang ucapan kita kadang tak selaras dengan perbuatan kita.

Jumat, 17 April 2020

Maaf, mungkin aku yang salah


Pernah gak sih kita berada di posisi yang kita ngerasa gak ngelakuin kesalahan, namun orang menjugde kita yang salah.

Bila kita merasa demikian, tak ada salahnya jika kita yang terlebih dahulu meminta maaf. Walaupun rasanya berat, karna kita ngerasa gak ngelakuin kesalahan. Namun masalahnya kita gak pernah tau ucapan atau perbuatan apa yang membuat kita di posisikan pada pihak yang salah, entah itu karna kita terlalu gembira sehingga orang yang suasana hatinya lagi gundah akan merasa kita sedang bahagia di atas penderitaannya, padahal kenyataannya enggak.

Sehingga kita sangat perlu memperhatikan keadaan teman-teman kita, saudara-saudara kita atau siapapun itu, saat kita ingin menunjukan sesuatu atau bertindak sesuai yang kita inginkan.

Karna setiap diri kita berpotensi untuk menjadi pihak yang salah dan menyalahkan orang lain tanpa kita sadari.

'maaf, mungkin aku yang salah'

Menjadi kalimat yang sedikit banyaknya membantu kita mengutarakan rasa bersalah kita, sekalipun di posisi yang tidak salah. Lagi pula, kata 'Maaf' tidak hanya di peruntukkan untuk mereka yang melakukan kesalahan, namun berlaku juga bagi mereka yang merasa bersalah.

Bergerak atau Tergantikan


Untukmu yang bersemangat di awal, namun sekarang mulai lunglai.

Berapa banyak sudah jalan yang kau tempuh, dan sebanyak itu pula engkau tertinggal jauh dari orang lain.

Harusnya kamu yang menempati posisi itu, bukan orang lain. Tapi faktanya kamu tetap stagnan di posisi Start mu. Sehingga tak akan sulit bagi lawanmu untuk mengejar posisimu.

 Saatnya kamu bangun dari mimpi mu dan Mulailah bergerak walau baru dengan berjalan pelan, tetaplah bergerak meski tak ada yang melihat, teruslah bergerak sampai apa yang kau inginkan telah engkau genggam!

Be yourself



Pernahkan kau lihat orang dengan penampilan yang mewah dan penuh dengan hiasan glamor berlenggak lenggok memperlihatkan barang branded nya?..

 tak sedikit pula orang yang berpakaian kusang dan slalu mengharap belas kasihan orang yang melihatnya.

 Atau bahkan orang berkecukupan dan hidup sederhana dengan pakaian seandainya?..

Diposisi manapun kamu saat ini, yang jelas dirimu adalah berharga. Tak peduli kau di kategorikan manusia seperti apa, namun satu hal yang pasti kau adalah orang baik dan itu adalah faktanya. Walaupun kamu mungkin akan menolak. Namun percayalah kamu adalah orang baik. Percayalah kamu akan lebih enjoy dan ralax jika kamu menjadi dirimu sendiri. Tak usah memaksakan untuk menjadi si A, si B, si C kalau kamu merasa tertekan, merasa gak nyaman, merasa gak Lo banget.

Tuhan telah menciptakan kamu dengan kategori terbaik. Lantas mengapa harus berusaha habis-habisan untuk berpenampilan sama seperti si A, si B, si C?... Dan pada akhirnya kamu tetap merasa gak pernah puas.

Rabu, 15 April 2020

Selesaikan Dulu Prioritas


Di buat pusing dengan deadline tugas yang makin mepet waktu ngumpulinnya?..

Bagi kalian para pengejar deadline (bukan waktu yg dikejar sambil lari2 ya hee).

Ku harap, kebiasaan buruk menumpuk tugas jangan di pelihara apalagi sampai mendarah daging. karna Kamu bakal di rundung beban yang bertubi-tubi jika menjadi pengejar deadline sejati.

Jangan gunakan SKS (Sistem Kebut Sehari) saat tugas dan amanah mulai berjalan beriringan. Kamu pasti akan menyalahkan salah satu di antaranya.
Jangan sampai kamu bertindak gegabah saat fokus di antara keduanya.

Resiko sebagai pengejar deadline akan menambah masalah besar.
Selesaikan apa yang menjadi prioritas, baru setelahnya, kamu bebas. Bebas dalam arti tak melanggar batas.
kita harus mulai memanfaatkan waktu sedini mungkin.

Selasa, 14 April 2020

Perubahan di peruntukkan bagi mereka yang bersiap


Catatan kusam...
Buku yang dulu indah di pandangan dengan beragam gambar di bagian covernya kini sudah tak seindah dulu. Hanya debu dan bentuknya yang sudah kusam yang terlihat darinya.
Lembaran demi lembaran kini mulai rapuh seiring dengan perubahan waktu dan zaman.

Seiring perkembangan zaman yang ikuti arus teknologi sekarang ini, kita dengan sangat mudah mengakses jenis buku apa ingin kita baca dengan teknologi yang lebih dikenal dengan E-book. Layaknya seperti ketika kita datang ke toko buku, jika kita menginginkan buku itu menjadi milik kita, maka kita harus membayar, bukan?. Begitu juga E-book, jika kita menggunakan jalur resmi untuk membuka buku yang ingin kita baca, maka kita harus membayar menggunakan pulsa. Walaupun tidak semahal ketika membeli buku pada umumnya, namun bagi yang terbiasa membaca buku dalam bentuk yang sudah tercetak, maka akan merasa ada yang kurang saat membaca menggunakan E-book yaitu bentuk buku dalam wujud nyata sebagai pengisi kekosongan rak buku.

Bagi sebagian orang, mengoleksi buku akan menjadikan pemiliknya merasakan  seperti ada kebanggaan tersendiri saat melihat bukunya berjejer rapi di dalam lemari khusus yang berada di sudut ruangan. Kadang ada juga yang merasa bahwa selain buku itu sebagai media literasi, buku juga dapat menjadi sarana  berbagi kepada mereka yang belum memiliki kesempatan seperti kita yang dapat membaca buku serta membelinya.

 Begitu indah bukan, ketika nuansa berbagi itu menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bergerak membaca buku ataupun tergerak untuk membantu dengan mendonasi buku yang msih layak pakai kepada mereka yang membutuhkan.

Mereka yang tak seberuntung kita dalam hal mendapatkan fasilitas untuk mengakses buku atau informasi dengan cepat, akan merasa minder dan takut kita akan bersikap angkuh pada Meraka karna keberuntungan yang kita miliki. Kita harusnya memiliki semangat lebih untuk menjelajah dunia dengan membaca buku.

 Bukankah banyak kita temui orang hebat nan sukses itu memiliki riwayat sebagai pembaca dan penulis buku?.., contohnya Stephen Hawking seorang fisikawan dengan bukunya 'A Brief History of Time' buku terlaris di Sunday times London selama lebih dari 4 tahun. Tak usah jauh-jauh mencari contoh, coba kita lihat di negeri kita sendiri, banyak sekali penulis-penulis buku yang berlatar belakang seorang pengusaha, pelajar bahkan  presiden ke-6 RI yaitu bapak SBY telah menulis buku yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan'. Harusnya kita bangga bahwa masih ada orang-orang yang perduli akan bahan literasi bagi kita dan generasi selanjutnya serta mau berbagi lewat buku karya mereka, apalagi buku hasil karya anak bangsa. Sekarang tugas kita adalah melawan kebodohan atau tetap bergelut dengan kebodohan.

Malcolm X seorang pejuang HAM kulit hitam, pernah berkata yang intinya bahwa perubahan di peruntukkan bagi mereka yang bersiap. Maka dengan kata lain bahwa generasi sekarang adalah cerminan generasi yang akan datang, bila generasi sekarang baik maka akan baik pula generasi yang akan datang, demikian pula sebaliknya.
Jika di tanya perubahan apa yang paling berpengaruh?.. maka jawabannya adalah mengubah Mindset

Minggu, 12 April 2020

Kangen Kamu,Sahabat

Kita awalnya gak kenal kan dan kalau ketemu juga paling teguran pake senyum. Lama ke lamaran karna sering ngumpul di satu tempat yang sama, ngobrol kecil sampe cerita pengalaman saat pertama kali daftar ke fakultas, gak terasa kita makin dekat dan mulai sering sama-sama ke kantin, ke mushola Mizan hingga mau ke parkiran juga terus sama-sama pokoknya kalau ada si A pasti ada si B,C,D,E dst. 
Aku malah lupa kapan pertama kali kita bisa seakrab sekarang. Bahkan yang ku ingat hanya kebersamaan kita yang sering gak jelas hee, Becanda kok. Lebih tepatnya dengan kekonyolan kita masing-masing tu bagai air dan minyak yaa kalau di fikir2 gak nyambung aja..tapi seiring berjalan waktu aku mulai mengerti bahwa persahabatan tidak harus karna latarbelakang kesamaan makanan favorit, kebiasaan, atau status ekonomi. Kita berpotensi untuk menjadi teman sebelum lanjut ke tahap persahabatan. 
Kelucuan tingkah laku kalian buat aku sadar bahwa sekonyol-konyolnya kalian, kalian adalah sahabatku yang paling baik dan care sama aku. Buktinya dengan sikap dinginku kalian masih tetap nganggep aku sahabat kalian..bahkan sampe ada grub yang dari awal pembagian kelompok studika dengan nama kelompok Khadijah tetap aktif sampe sekarng bahkan riuhnya luar biasa, gak ada sehari tanpa ocehan kalian. Bahkan kalau gak di buka tu grub bakal ribuan pesan yang numpuk hee, entah apa juga yang di bahas intinya buannyak. 
Ingat gak saat kita sering ngumpul di kantin fisip?.. padahal kantin fakultas hukum tu ada loh hee tapi karna masih Maba yaa tau lah ya masih takut sama senior hemm. Tapi kalau di pikir-pikir di kantin fisip ketemu senior juga sih hee.. entah apa yg kami fikir waktu itu sampe betah jajan di kantin fisip. Gak hanya di kantin loh, kita juga sering ngumpul di gazebo atau teras mushola Mizan, nah kalau ini sih tempatnya yaa jelas di fakultas hukum hee. Hingga sebelum adanya himbawan untuk beraktivitas di rumah karna virus corona, kita tetap ngumpul dan bercengkrama di tempat itu. Banyak banget kenangan-kenangan bersama kalian yang gak bisa terlupakan di tambah lagi dengan aksi konyol dan gokil kalian yang buat gak bisa tahan tawa. Emm aku mau bilang, aku kangen kalian guys.. semoga persahabatan kita bisa terus langgeng sampe Jannah ya kelompok khadijah.
Tapi gak hanya teman satu kelompok Khadijah aja yang aku kangenin. Aku kangen banget sama mbak Fina Damayanti dengan kebiasaan sering menggiurkan untuk baca buku, nah ini sahabat gue yang inspiratif banget, soalnya dia tu suka banget yang namanya baca buku, apalagi buku yang berkaitan dengan motivasi kayak buku karya Fatur dia udh punya tuh sampe senengnya punya buku itu setiap kali buka bukunya Fatur pasti yang di elus-elus tu tanda tangannya Fatur.. eitss tapi jangan suuzon dulu ya, soalnya tanda tangan Fatur tu pake tinta warna emas ya guys hee ini ngebuktiin bukunya Fatur bukan kaleng-kaleng. Cuzz lanjut, pokonya kalau bahas mbak Fina nih emm keingat sama buku-buku, maksudnya keinget target baca buku setiap pekan minimal 1 buku yang harus gue khatamin heee. Dan masih banyak orang-orang yang aku anggap teman sekaligus motivator aku buat berubah dan berprogres untuk mewujudkan mimpiku untuk buat buku. Semoga terealisasi  di semester 3 ini.. Aamiin
Siapapun yang baca blog aku, aku mohon jika ada kalimat yang kurang pantas atau sering teypo atau malah terlalu lebay. Maaf ya, karna aku adalah manusia yang penuh dengan kekhilafan dan salah satu manusia yang ingin berprogres ke arah lebih baik

Menjelang Ramadhan 1441 H

Ramadhan tahun ini kerasa berbeda dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya ya kan?.
 Beda aja gitu, iklan-iklan yang biasanya menggambarkan keseruan menyambut Ramadhan mulai dari sirup, ya sirup marjan. Di mana keseruan Ramadhan di gambarkan pada saat momen berbuka bersama keluarga, teman dan saling berbagi takjil di jalan-jalan. Kental banget deh sama minuman pake merek marjan hee. Atau iklan mie sedaap, dengan nuansa sahurnya yang bikin ngangenin saat orang beramai-ramai memegang tong, bedug, pengeras suara keliling komplek untuk membangunkan warga untuk sahur.. emm kangen banget nuansa kayak gitu terulang lagi di Ramadhan kali ini. Tapi Selama penyebaran wabah virus corona masih mengalami peningkatan, kita harus ikut aturan pemerintah untuk sosial distancing nih gan. Yaa gak seru deh. Yaa udah deh, kalaupun gak serame keseruan Ramadhan sebelumnya, kita masih bisa menyambut Ramadhan tahun ini dengan penuh kekhusyuan itu udah nikmat yang paling besar loh. Kalau pun kita masih ngeluh yaa anggap aja ini teguran karna kitanya yang mungkin sering sibuk sendiri sampe lupa sama persiapan buat menyambut Ramadhan bersama keluarga. Terutama bagi pekerja kantoran atau yang kerjanya sering lebur sampe lupa pulang (Eitss kayak bang Toyib aja ya hee). Atau malah kita sendiri yang selalu lupa akan bersiap karna sering traveling nyari tempat buat ngisi konten video di YouTube (ciee yg anak YouTube), semuanya deh termasuk yang mageran.
 Huznuzon aja sama Allah, kan kita gak tau rencana Allah yang terbaik yang kayak gimana buat kita. Bisa jadi kita membenci sesuatu padahal itu baik untuk kita, sebaliknya boleh jadi kita senang dengan sesuatu padahal itu belum tentu baik untuk kita.
 #positifthingking

Alasan ingin jadi penulis


Alasan saya ingin jadi penulis yaitu:
1. Sebagai momentum untuk memperbaiki diri lewat tulisan
Ya, saya merasa bahwa dengan menulis saya bisa belajar untuk mengintropeksi diri saya sendiri. Saya sering menulis kalimat motivasi, biasa saya ambil dari ayat Al-Quran, hadist, atau kalimat dari para sahabat seperti Ali bin Abi Tholib yang kalimatnya luar biasa memotivasi. Nah, dari tulisan yg sering saya posting di ig atau lewat poster yang saya buat, menjadi benteng  bagi saya untuk mengintropeksi diri sendiri.
2. menjadi sarana mengasah daya nalar
Dalam dunia kepenulisan tidak lepas dari penalaran. Penalaran menjadi senjata handal dalam menuangkan kata-kata yang akan menghiasi rentetan kalimat di buku yang bakal kita tulis. Tidak hanya itu, banyak saya lihat dan dengar bahwa manjadi seorang penulis tidak harus dari jurusan sastra dan bahasa, selama kita punya tekad dan niat untuk membuat buku atau menulis kalimat motivasi, beriringan dengan itu juga kita akan menemukan cara untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis.
3. Biar bisa buat buku
Ini nih, tujuan yang pasti, kalau udah bahas soal motivasi buat jadi penulis. Selain nama kita tercantum di sampul/ cover  buku yang kita tulis. Buku yang kita tulis ini secara sadar atau tidak sadar menjadi penyumbang bahan literasi bagi generasi selanjutnya. Apapun jendre bukunya, saya yakin setiap buku pasti mempunya manfaat. Apalagi buku yang jelas-jelas berisi kalimat motivasi.
4. Termotivasi untuk memperbanyak literasi
Bagi saya yang berlatar belakang sebagai orang yang malas baca buku manjadi tertantang memperbanyak literasi atau literatur Untuk membuat sebuah buku. Bukankah u tuk membuat sebuah buku tidak hanya bersumber dari perspektif penulis saja namun dari berbagai referensi sebagai pendukung perspektif penulis, bukankah untuk mempermudah merangkai kata-kata atau memunculkan ide harus melibatkan referensi sebagai sumber untuk memunculkan kalimat-kalimat yang dapat menyakinkan pembaca bahwa apa yg di tulis penulis bukan tulisan receh.
5. Ingin mewujudkan mimpi saya dalam target tahunan sejak SMA yaitu setidaknya saya sudah menulis satu buku. Namun belum terealisasi sampai saat ini.. oleh karna itu, saya berharap dengan Semangat yang di tularkan oleh kakak-kakak dan abang-abang senior serta teman seperjuangan saya yang sudah merilis buku mereka. Rasanya ada kebanggaan tersendiri bagi saya jika suatu saat saya bisa merilis buku hasil karya saya sendiri.

Sabtu, 11 April 2020

Perdana Menteri Inggris. Margaret Thatcher pernah berkata:

Perdana Menteri Inggris. Margaret Thatcher atau yg sering dipanggil Maggie pernah berkata:
 “Watch your thoughts, for they become your words, Watch your words, for they become your actions, Watch your actions, for they become your habits, Watch your habits, for they become your character, And watch your character, for it becomes your destiny What we think, we become” Kurang lebih artinya seperti ini: “perhatikanlah  pikiranmu, karna ia akan menjadi ucapan, perhatikanlah ucapanmu, karna ia kana akan menjadi tindakan, perhatikanlah tindakanmu, karna ia akan menjadi kebiasaan, perhatikan kebiasaanmu, karna ia akan jadi karaktermu, Dan sebagaimana karaktermu, itu akan jadi takdirmu Apa yang kita pikirkan, itulah takdir kita”.
Maka perhatikanlah kebiasaan kita mulai dari mata terbuka hingga tertutup.
Sehingga jika di tanya, perubahan apa yang paling besar?, Yaitu mengubah minsed.
Jangan salahkan jika banyak kemaslahatan di era digital ini. Jika kita, kaum muda tidak mengambil bagian dari perubahan. Ir.soekarno pernah berkata yang kurang lebih seperti ini 'beri aku 100 orang tua maka akan aku cabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncang dunia'. Presiden pertama Republik Indonesia pernah berkata seperti ini bukan tanpa sebab, bukankah kita banyak melihat atau membaca atau bahkan mendengar bahwa kemerdekaan Indonesia di pelopori oleh kaum muda. Tidak heran jika Ir.soekarno berani berkata demikian. Lantas apa kabar pemuda generasi 4.0?..
Masihkah terpatri Semangat kaum muda di era sebelum kemerdekaan?..

Saat muslimah mulai jatuh cinta

Rasa cinta atau perasaan tertarik kepada lawan jenis adalah fitrah manusia, terutama para muslimah yang mengutamakan rasa saat berbicara, berfikir dan bertindak. Rasa adalah wujud sensitivitas seorang muslimah. Ibarat cermin, jika cermin itu pecah apakah bisa memantulkan bayangan wajah seseorang?.. tentu saja bisa, namun tidak dapat memantulkan bayangan wajah seseorang dengan sempurna. Begitulah perasaan wanita jika hatinya terluka. Ia mudah untuk memaafkan, namun tak mudah untuk melupakan. Namun jika sudah jatuh cinta, bagaikan bunga yang mekar di atas terik mentari di pagi hari.
Namun wajarkah jika seorang muslimah menyimpan rasa kepada seseorang yang belum menjadi mahramnya?..
Bukankah pada saat jatuh cinta, semua fikiran akan terkuras membayangkan si dia yang mungkin tak sepemikiran dengannya. Atau bahkan bukan sosok si muslimahlah yang ia cari. Entahlah, namun satu yang pasti bahwa siapapun jodoh/pendamping hidup kita nanti sebagaimana perangai diri kita sendiri. 
Allah berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 32 yang berbunyi 'dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk'.
Bukankah zina itu tidak hanya dalam wujud ikhtilat kepada lawan jenis, namun dari pandangan mata terus turun ke hati itu juga termasuk zina. Jika rasa itu terus berlanjut hingga segala hal tertuju pada si dia, mulai dari khayalan, mimpi hingga koleksi foto semua terpampang jelas tentang si dia.
Wahai muslimah, saudariku..
Perasaan cinta itu memang fitrah dan wajar engkau rasakan, namun ketahuilah jika cinta dengan landasan nafsu, akan mendekati perbuatan keji yaitu zina. Namun jika rasa cinta itu karna Allah, maka yakinlah, percayalah dan lihatlah engkau akan bahagia dan pasti akan berganjar syurga. 
Lantas cinta yang karna Allah itu seperti apa?..
Yaitu cinta yang semangkin mendekatkan dirimu pada Allah, dan engkau tidak merasa berat melaksanakan perintah-Nya dan larangan-Nya. 
Maka sudahkan rasa cintamu seperti itu?.. jika belum, maka carilah! 

Saat muslimah mulai jatuh cinta

Cerita Epa Pariyanti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Angkatan 1

  BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...