Senin, 18 Mei 2020
Aku Belum Siap
Sedari dulu kita tak pernah berubah. Tetap memandang diri ini belum pantas untuk berubah. Padahal perubahan bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah ketetapan yang akan hadir tanpa kita berhak menolak.
Sejatinya kita adalah agent of change (agen perubahan), mengapa demikian?. Sebab kita hidup di dunia bukan untuk selalu menjadi anak kecil yang merengek kepada orang tua dan selalu berpangku tangan kepada kedua orang tua. Bila masanya tiba, kehidupan ini akan selalu berputar mengikuti arus perubahan dunia.
Lantas mengapa kita masih belum siap?, Sedangkan banyak di luar sana orang yang sedang berjuang mengikuti perubahan. Baik trand fashion, style kekinian, koleksi barang-barang branded sampai merek hp yang selalu berubah dari tahun ke tahun. Lantas jika untuk urusan duniawi semua orang gila-gilaan berkorban banting tulang hanya untuk terlihat modis, bagaimana dengan dakwah dan tutunan agama yang mewajibkan kaum wanita menutup auratnya dengan berhijab?
Bagaimana dengan seruan dalam Al Qur'an Nur Karim yang melarang berbuat zina, salah satu nya pacaran?
Bagaimana dengan kabar iman kita hari ini, apakah sudah sekuat Bilal bin Rabbah yang kekeh men-Tauhid-kan nama Allah walau di depannya terbentang ancaman siksaan yang luar biasa menyakitkan, apakah iman kita sudah sekuat Ali bin Abi Thalib dengan kisah cintanya dengan Fatimah Az Zahra yang keduanya mencintai dalam diam, Bahkan iblis pun tak pernah tau hal itu.
Apakah iman kita sudah sekuat Rasulullah, walaupun banyak cacian dan hinaan yang mengintai, namun Rasulullah tetap berjuang utk meng-Esakan Nama Allah?
lantas sudahkan iman kita seperti itu, atau bahkan kita sama sekali bukan apa-apa di banding mereka yang begitu gigihnya berjuang hingga rela mengorbankan nyawanya untuk agama.
Kita bukan tabi'in, bukan para sahabat , bukan pula Rasulullah. Namun, kita adalah umat Rasulullah, yang namanya di sebut sebut oleh Rasulullah sebanyak 3 kali sebelum Rasulullah menghembuskan nafas terakhir, ummati, ummati, ummati.
Bukan tanpa sebab Rasulullah berucap demikian. Lihatlah di sekeliling kita sekarang. Berapa banyak wanita muda maupun tua yang mengenakan hijab?, berapa banyak kaum muda yang memperdalam ilmu agama?, Berapa banyak dari kita yang faham dengan hakikat kehidupan di dunia?, Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk mendekatkan diri kepada Sang pencipta, Allah SWT?
kita lihat hanya segelintir saja bukan. Lantas tugas kita hanya diam?. Tidak. Kitalah yang bertanggung jawab atas itu semua kalau kita tidak bergerak, baik dengan menegur atau memberikan contoh lantas siapa lagi?...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saat muslimah mulai jatuh cinta
Cerita Epa Pariyanti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Angkatan 1
BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...
-
BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...
-
Setiap orang diberi Jatah hidup hanya satu kali. Pertanyaannya Mau di apakan jatah yang cuma sekali ini?.. Jawabannya ada pada diri mas...
-
Ilustrasi dari pinterest Hasil tangkapan dari mendengar dan melihat ternyata bisa menjadi alaram untuk diri pribadi. Bagaimana bisa suatu in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar