Pernah dengar dengar kalimat "Allah akan berikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan". Kalau pernah, ataupun baru sekarang mendengar kalimat itu, mari kita lihat cara seperti apa yang Allah gunakan untuk mengabulkan hajat hambanya.
Ketika SMP, aku pengen banget punya motor semerek metik Seoul, aku yang dulunya cuma punya motor Jupiter, hanya bisa bersholawat sambil mengelus-elus body motor milik teman yang menumpangiku pergi ke sekolah. Alhamdulillah Allah kabulkan melalui perantara ayah yang kala itu sedang ingin membeli motor untuk keperluan kerja. Ayah tipekal orang yang kalau beli motor pasti motor gigi yang semerek Jupiter dll. tapi kalau itu, entah apa ayah memilih membeli motor metik. Motor itupun aku gunakan untuk perkembangan ke sekolah dari SMA hingga kuliah.
Tidak hanya itu, ketika aku masuk SMA aku punya keinginan untuk punya leptop. Setiap kali ada tugas kelompok, aku selalu berdoa sambil bersholawat agar suatu saat aku punya leptop sendiri untuk bisa mengerjakan tugas. Kala itu, aku sedsng sibuk dengan organisasi yang menuntut ku agar tidak melek teknologi. Aku di amanahkan menjadi bendahara dan aku sangat butuh leptop untuk penunjang pendataan keuangan. Alhamdulillah, aku kabulkan doaku, lewat perantara teman yang kala itu aku pinjam laptopnya dana ternyata dia kerumah ku saat ayah ada di rumah. Ayah yang melihat aku meminjam leptop temanku tiba2 bertanya mereka leptop dan pergi kepasar. Ketika pulang dari pasar. Ayah membawa sebuah leptop kerumah. Sungguh Allah maha baik.
Ada juga keinginanku yg ku tulis di kertas yang ku tempel di dinding kamar yang bertuliskan "masuk kuliah jalur prestasi". aku pikir itu hanya tulisan biasa yang ku tulis untuk pengingatku ketika aku mulai jenuh dgn belajar. Namun sungguh kuasa Allah, Allah kabulkan doa ku dengan cara yang tak aku sangka-sangka. Kala itu ada pembukaan masuk kuliah jalur SNMPTN. Namuku terdaftar dalam kriteria seleksi nilai rapot. Alhamdulillah sejak aku Duduk di bangku SMA dari semester 1 hingga semester 5 aku menempati peringkat 1, sesekali juga peringkat 2 bahkan pernah juara umum program IPS yang kala itu berjumlah 4 kelas. Sejak pengumuman lulus syarat nilai rapot aku sangat senang sekaligus sangat bahagia, keinginan ku untuk melanjutkan pendidikan dengan jalur prestasi ada di depan mata. Setiap hari menjalani tahap seleksi berkas dan memilih fakultas yang akan aku geluti aku lalui dengan banyak pertimbangan dan mengharap Ridho-Nya. Alhamdulillah Allah sungguh maha baik. Sekali lagi Allah kabulkan hajatku untuk melanjutkan kuliah pada jalur prestasi melalui jalur SNMPTN. Ketika di nyatakan lulus dan diterima di fakultas hukum Universitas Tanjungpura, maha besar Allah, aku juga di terima di IAIN Pontianak, fakultas psikologi Islam. Lagi-lagi ini soal pilihan. Dengan pertimbangan bersama orang tua, aku pun memilih melanjutkan ke fakultas hukum universitas Tanjungpura.
Masya Allah, ketika kita letakkan semua pengharapan kepada Allah, Allah akan berikan yang jauh lebih baik. Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Karna sejatinya apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita, dan apa yang tidak kita inginkan bisa jadi itu yang terbaik untuk kita. Allah lebih mengetahui sedangkan kita tidak.
Karna aku yakin bahwa doa terbaik akan terkabul dengan cara yang terbaik. Bersabar itu kuncinya. Ketika kita mampu untuk menghadikan sang pemilik hati dalam Do'a doa yang kian terusik di sanubari, maka yakinlah Allah akan kabukkn dengan cara terbaik. Bersabarlah ketika doa yg kau gantikan belum jua terwujudkan. Karna bisa jadi Allah sedang mempersiapkan hadiah terbaik. Ada tiga cara Allah mengabulkan doa seorang hamba. Yang pertama, ketika kita berdoa, Allah langsung kasih. Kedua, Allah tunda untuk waktu yang ditentukan. Dan yabg ketiga, Allah tak berikan di dunia, tapi Allah berikan di akhirat.
Cara apapun yang Allah sematkan pada dirimu, jangan pernah kau putus asa menerima apa yang berlaku pada dirimu. Allah itu maha baik, maka tahulah Iya agar Allah siapkan hadiah terbaik untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar