Senin, 13 Juli 2020
Harapan Yang Menunggu
seberapa pun kita terpuruk dalam runtutan masalah hidup, tak mesti membuat kita hanya menyerah. Sebab kita tak sendirian. Masih ada harapan yang menunggu kita. Yakni harapan untuk menengadah kepada Sang pencipta.
Rintihan tangis dan curahan masalah-masalah hidup hendaknya kita adukan kepada Allah SWT. Karna Ia tak pernah tidur dan tak pernah bosan menunggu kita untuk bercerita tentang masalah hidup dan harapan yang hendak kita inginkan.
Walaupun sebenarnya Ia tau bahwa kita punya masalah. Namun Ia ingin melihat apakah dengan masalah itu membuat kita semangkin dekat pada-Nya atau malah sebaliknya.
Kita boleh saja membuat sebuah perencanaan yang kita inginkan. Namun ingatlah satu hal, bahwa tak cukup hanya berpangku tangan pada apa yang hendak kita inginkan tanpa ada keterlibatan Allah dalam setiap langkah yang hendak kita ambil.
Sebuah kemustahilan jika ada yang beranggapan bahwa setiap kesuksesannya berasal dari jerih payahnya sendiri. Ini kebohongan yang besar.
Mestinya kita sadar bahwa di sebalik itu pasti ada hal lain yang terlibat. Tapi kita memiliki bungkam akan hal itu. Dan memandang bahwa kitalah yang berperan penting dalam pengwujudan mimpi itu. Namun pada kenyataannya tidak!.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saat muslimah mulai jatuh cinta
Cerita Epa Pariyanti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Angkatan 1
BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...
-
BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...
-
Setiap orang diberi Jatah hidup hanya satu kali. Pertanyaannya Mau di apakan jatah yang cuma sekali ini?.. Jawabannya ada pada diri mas...
-
Ilustrasi dari pinterest Hasil tangkapan dari mendengar dan melihat ternyata bisa menjadi alaram untuk diri pribadi. Bagaimana bisa suatu in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar