Postingan

Sabtu, 25 Juli 2020

Mumpung Masih Hidup



Sejatinya yang hidup akan mengalami yang namanya kematian. Suka atau tidak suka, terima atau tidak, inilah kenyataan dan pasti akan terjadi. Namun sayangnya tidak ada yang tau kapan kematian itu akan datang.

Sama halnya dengan hidup. Hidup di dunia ini adalah salah satu fase di mana manusia selalu bergelut dengan masalah hidup. Baik itu masalah yang timbul dari lingkungan keluarga, lingkungan sahabat ataupun masyarakat.

Hidup yang kita jalani ini hakikatnya hanyalah sebentar dan sewaktu-waktu akan pulang menghadap ilahi. Maka jangan sia-siakan kesempatan hidup di dunia dengan melakukan hal-hal yang kurang baik dan jauh dari kata produktif.

Mumpung masih hidup, ukirlah sebuah sejarah bahwa kau akan dikenang sebagai orang yang memiliki manfaat di lingkunganmu. Bukan tanpa alasan, sebab penciptaan manusia di dunia ini tidak lain hanyalah sebagai Khalifah di muka bumi. Maka kebermanfaatan lah menjadi tujuan utama dalam hidup.

Ketika  kebermanfaatanlah yang lebih dominan di lakukan di banding hal lainnya. maka kau akan lebih banyak di kenal sebagai orang baik, memiliki pengaruh walau kau tak mempengaruhi, serta relasi yang luas untuk memperdalam ilmu, baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama.

Betapa menjadi baik itu sangatlah menenangkan. Di satu sisi kita tak kan di sibukkan dengan hal-hal yang kurang baik, dan di sisi lain kita lebih banyak paham akan sesuatu isu atau permasalahan serta solusi dari permasalahan itu sendiri.

Maka mumpung masih hidup, buatlah sejarah di tangan kita masing-masing. Sejarah yang dapat di kenang dan mempengaruhi orang lain untuk menjadi baik dan produktif.
Jangan biarkan hidup yang cuma sekali ini sebagai tempat pelampiasan penyesalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat muslimah mulai jatuh cinta

Cerita Epa Pariyanti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Angkatan 1

  BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...