Postingan

Minggu, 19 Juli 2020

Terlahir Kurang Beruntung



Sebagian dari kita terlahir beruntung di besarkan di keluarga yang berkecukupan materi, sebagian lainnya terlahir lebih beruntung di beri hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri.

Seberapa pun kenikmatan yang telah Allah titipkan pada kita, seharusnya membuat kita lebih bersyukur. Karna masih banyak di luar sana, anak-anak yang terlahir berkekurangan secara finansial dan fisik.

Bersyukurlah, jika hari ini kau masih bisa makan 3 kali sehari, sedang di luar sana ada yang harus meminta-minta di jalan mengharap belas kasihan orang, baru bisa makan.

Bersyukurlah, jika saat ini kau masih memiliki keluarga yang utuh, sedang di luar sana banyak anak-anak yang di besarkan oleh orang tua tunggal, atau bahkan tanpa orang tua.

Bersyukurlah, jika saat ini kau masih bisa bersekolah, sedang anak-anak di luar sana, untuk makan saja mereka kesulitan, apalagi memperoleh pendidikan.

Bersyukurlah, jika saat ini kau masih dapat tidur nyenyak di kasur yang empuk dan punya rumah yang layak tinggal. Sedang di luar sana, alas tidur mereka hanya beralaskan kotak bekas dan rumah mereka adalah alam terbuka. Tanah sebagai lantai, sedang langit sebagai atap.

Betapa nikmat yang harus di syukuri bukan.
Betapa banyak orang di luar sana yang ingin seperti mu. Berharap menikmati sejenak apa yang kini kau dapatkan saja rasanya sudah bahagia. Apalagi bisa menikmatinya sepertimu.

"Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan" (Q.S Ar-Rahman :13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat muslimah mulai jatuh cinta

Cerita Epa Pariyanti, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Angkatan 1

  BERTUKAR SEMENTARA BERMAKNA SELAMANYA (Doc. acara pelepasan mahasiswa PMM dengan menggunakan baju adat daerah m...